Foto diambil dari : http://m.tribunnews.com |
Sabtu, 18 Agustus 2012 09:01 | Inul Daratista
Bagi sebagian artis mungkin hari kemrdekaan kemarin dirasakan kurang berkesan. Itulah yang dialamai Inul Daratista,
perayaan kemerdekaan tak melulu dilakukan pada hari H. Justru, bila
perlu tiap hari arti kemerdekaan itu tetap ada dalam keseharian.
"Gak hanya dilakukan pas hari H. Namun saya sebagai anak bangsa yang
tahu, masih menjaga tiap hari. Mestinya gak cuma moment kemerdekaan tapi
tiap moment malah harus dijaga. Walau globalisasi ikut mempengaruhi
namun tetap ingat siapa perjuangan negeri ini," tutur Inul.
“Mestinya
gak cuma moment kemerdekaan tapi tiap moment malah harus dijaga. Walau
globalisasi ikut mempengaruhi namun tetap ingat siapa perjuangan negeri
ini" Inul Daratista
Bahkan akibat gerusan jaman, pemilik goyang ngebor ini menegaskan bahwa
merdeka yang sesungguhnya baru dirasakan 20%. Sedangkan sisanya lebih
kepada mementingkan diri sendiri daripada kepentingan banyak orang.
"Justru dari 100 tinggal 20%, karena mereka sisanya yang gak hargai
negeri sendiri demi kepentingan diri. Hari Kemerdekaan bagi mereka bukan
hal yg sakral, di mana rasa hormat leluhur sudah luntur. Lebih menurun
saya melihatnya," urainya lagi.
Lalu bagaimana agar masyarakat kembali menghormati leluhur? "Kembali ke
habitat, ingatkan pada pendidikan. Misalnya, kurikulum diterapkan dari
leluhur juga, gak hanya dari internet. Mungkin saat besar mereka akan
ingat siapa pejuang. Jadi peran di sini guru, orang tua, dan
pendidikan," pungkas Inul di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (15/8).
(kpl/dis/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar